Limbah Yang Berguna

Diantara sekian banyak kerajinan tangan yang terbuat dari limbah, yang menarik perhatian panitia Makassar Green and Clean (MGC) 2008 dan beberapa peserta lain adalah kerajinan hasil karya Ranggong dari RW 06 Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang. Ranggong membuat berbagai macam mebel dari botol minuman plastik bekas, galon bekas, dan hiasan plastik dispenser.

Galon bekas dia buat menjadi meja yang sangat cantik dengan hiasan bunga harum di atasnya. Meja galon ini dijual Rp 50 ribu ditambah Rp 10 ribu hiasan bunganya. Sebelum dipamerkan Sabtu nanti (23 Agustus 2008), produk ini telah dibeli salah seorang panitia.

"Ini saya buat dari botol minuman plastik seperti air mineral dan botol minuman lain. Untuk membentuk agar hiasan botol terlihat cantik, botol-botol ini dipanaskan agar bentuknya melengkung dan tidak rata," kata Ranggong yang masih terbata-bata lantaran lelah mengangkat hasil karyanya.


Karya Ranggong yang lain adalah dudukan pot bunga yang terbuat dari kayu yang dilapisi botol plastik menyerupai lekukan batang kayu jati. "Saya beli ini bukan karena cantiknya, tetapi yang saya beli kreativitasnya," ujar Tia, peserta lain yang langsung kepincut sejak melihat karya Ranggong.

Selain limbah plastik, ada juga limbah tanaman yang dibuat menjadi pupuk. Produk ini dibuat dari Kelurahan Tamalanrea Jaya. Dr Abd Latief Fattah, pembuat pupuk organik dari limbah tanaman, mengatakan bahwa pembuatan pupuk ini sangat sederhana. Hanya dengan memfermentasikannya dengan EM4, limbah tanaman berupa daun-daunan bisa dijadikan pupuk.

Sementara itu, dari sekian RW yang ikut serta, yang paling banyak membawa hasil kerajinan tangan warganya adalah RW 03, Kelurahan Karanganyar. Warga di RW ini mengolah limbah menjadi tas, dompet, celemek, tempat erang-erang, rumah-rumahan, taplak meja, topi, tempat bundel, dan lain-lain. Bahkan ada kertas koran bekas yang dibuat menjadi tas keren. Harga produk ini sekitar Rp 150 ribu.

Project Officer MGC 2008, Saharuddin Ridwan, Kamis (21/8) di sekretariat MGC mengatakan, selain mengumumkan pemenang lomba kebersihan lingkungan dan kreativitas warga, panitia memang akan menggelar pameran hasil kerajinan tangan seluruh peserta MGC. Semua hasil kerajinan tangan terbuat dari limbah.

--Sumber berita: BeritaKotaMakassar.com